Rangkuman :
Korupsi di Indonesia sudah menjamur di beberapa sisi kehidupan. Dari Lembaga tingkat desa, kota, sampai pemerintahan, dapat di katakan korupsi telah memnbudaya di Indonesia. Namun mengadakan usaha untuk memberantas korupsi memanglah bukan satu yang percuma. Penyelesaian korupsi masihlah tebang tentukan serta proses hukumnya masihlah belum optimal. Ada banyak korupsi yang berkeliaran di Indonesia, serta masihlah begitu pandai beberapa korupsi untuk mengelabuhi menyogok supaya masalah itu tidak selekasnya nampak dipermukaan.
Seperti masalah dalam makalah ini, masalah Aulia Pohan yang sudah merugikan negara sejumlah 100 Milyar Rupiah. Tetapi besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu cuma di beri hukuman dua pertiga dari hukuman yang semestinya ditempuh. Hal itu lantaran remisi yang diperoleh Aulia Pohan satu hari sesudah hari peringatan proklamasi Indonesia. Aulia Pohan tak bermain sendiri, dalam masalah ini bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia itu menyeret sebagian nama. Ini adalah tamparan besar untuk keluarga kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono. Masalah Aulia Pohan ini juga alami banyak pro serta kontra. Pasalnya Aulia tak ikut mengonsumsi uang hasil korupsi itu.
Seperti masalah dalam makalah ini, masalah Aulia Pohan yang sudah merugikan negara sejumlah 100 Milyar Rupiah. Tetapi besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu cuma di beri hukuman dua pertiga dari hukuman yang semestinya ditempuh. Hal itu lantaran remisi yang diperoleh Aulia Pohan satu hari sesudah hari peringatan proklamasi Indonesia. Aulia Pohan tak bermain sendiri, dalam masalah ini bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia itu menyeret sebagian nama. Ini adalah tamparan besar untuk keluarga kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono. Masalah Aulia Pohan ini juga alami banyak pro serta kontra. Pasalnya Aulia tak ikut mengonsumsi uang hasil korupsi itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar